Sunday, November 20, 2016

Sinopsis Film : Taare Zameen Par (2007) - anak jenius



Bercerita tentang seorang bocah berusia delapan tahun yang walau diusianya yang segitu, ia masih belum bisa membaca dan menulis. Ia bernama Ishaan yang ternyata adalah seorang penderita disleksia.

Anak-anak seperti itu pasti akan dianggap malas, nakal, pembuat masalah dan masih banyak lagi. Namun siapa sangka, tokoh-tokoh legendaris seperti Albert Einstein, Leonardo da Vinci, Agatha Christie, mereka dulunya juga kesulitan dalam membaca dan menulis.


Sinopsis :





Ishaan Awasthi adalah seorang anak berusia delapan tahun yang penuh dengan imajinasi. Tapi imajinasinya nampaknya tidak dihargai oleh orang dewasa yang dalam pikiran mereka cuma ada PR, nilai, dan kerapian. Bagi mereka, nilai adalah segalanya.

Padahal imajinasi dan mimpi seorang anak tidak bisa diletakan diatas meja. Impian mereka terlalu besar untuk disimpan dalam lembaran kertas. Dan Ishaan tidak cocok hanya duduk di dalam kelas.





Orang tua Ishaan menganggap bahwa anaknya itu bodoh, idiot, bandel, selalu mencari alasan untuk tidak belajar. Nilai-nilai pelajaran di sekolah juga sangat jelek dan sangat jauh dari rata-rata, bahkan Ishaan sering mendapat nilai nol. Akibatnya ia jadi sering dibully oleh teman-temannya.

Karena orang tua Ishaan sudah tak tahan lagi dengan anaknya, mereka memutuskan untuk meletakkan Ishaan di sekolah asrama.





Saat Ishaan mulai belajar di asrama, semuanya tidak jauh beda di sekolah yang dulu, Ishaan masih sering dihukum dan dimarahi. Malah hanya menambah tekanan kepada Ishaan karena ia harus berpisah dengan keluarganya.

Hingga suatu hari ada seorang guru seni yang baru. Pak guru mulai mencari tahu apa yang terjadi dengan Ishaan, dan saat orang-orang mengetahui masalah sebenarnya yang diderita oleh Ishaan, semuanya mulai berubah. Ishaan mendapat pelajaran khusus dari guru tersebut, dan Ishaan dibantu olehnya dalam segala mata pelajaran. Pak guru ini lah yang akan menyelamatkan masa depan Ishaan.






Baca juga rekomendasi film berikut ini :

0 komentar:

Post a Comment